SERATUS LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN
Sebagai hamba Allah, kita adalah
makhluk yang lemah dan senantiasa tidak terlepas dari kesalahan dan dosa. Tiada
seorangpun di dunia ini yang sempurna. Namun demikian bukan berarti tidak ada
jalan untuk menuju kesempurnaan khususnya kesempurnaan iman kita kepada Allah
SWT. Berikut ini diuraikan 100 langkah
menuju kesempurnaan iman. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat dan semakin
mendekatkan kita kepada Allah SWT.
1. Bersyukur apabila mendapat nikmat.
2. Sabar apabila mendapat kesulitan.
3. Tawakal apabila mempunyai
rencana/program.
4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan.
5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan.
6. Jangan menyesal atas sesuatu
kegagalan.
7. Jangan putus asa dalam menghadapi
kesulitan.
8. Jangan usil dengan kekayaan orang.
9. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan
orang.
10. Jangan sombong kalau memperoleh
kesuksesan.
11. Jangan tamak kepada harta.
12. Jangan terlalu ambisius akan
sesuatu kedudukan.
13. Jangan hancur karena kedzaliman.
14.
Jangan goyah karena fitnah.
15. Jangan bekeinginan terlalu
tinggi yang melebihi kemampuan diri.
16. Jangan campuri harta halal dengan
harta yang haram.
17. Jangan sakiti ayah dan ibu.
18. Jangan usir orang yang
meminta-minta.
19. Jangan sakiti anak yatim.
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa
yang besar.
21. Jangan membiasakan diri melakukan
dosa-dosa kecil.
22. Banyak berkunjung ke rumah
Allah (Masjid).
23. Lakukan sholat dengan ikhlas
dan khusyu’.
24. Lakukan sholat fardhu di
awal waktu, berjamaah dan di Masjid.
25. Biasakan sholat malam.
26. Perbanyak dzikir dan do’a
kepada Allah.
27. Lakukan puasa wajib dan
puasa sunat.
28. Sayangi dan santuni fakir
miskin.
29. Jangan ada rasa takut
kecuali hanya kepada Alloh.
30. Jangan marah
berlebih-lebihan.
31. Cintailah seseorang dengan
tidak berlebih-lebihan.
32. Bersatulah karena Allah dan
berpisahlah karena Allah.
33. Berlatihlah konsentrasi
pikiran.
34. Penuhi janji apabila telah
diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi.
35. Jangan mempunyai musuh,
kecuali dengan iblis/syetan.
36. Jangan percaya ramalan
manusia.
37. Jangan terlampau takut
miskin.
38. Hormatilah setiap orang.
39. Jangan terlampau takut
kepada manusia.
40. Jangan sombong, takabur dan
besar kepala.
41. Bersihkan harta dari hak-hak
orang lain.
42. Berlakulah adil dalam segala
urusan.
43. Biasakan istighfar dan
taubat kepada Allah.
44. Bersihkan rumah dari
patung-patung berhala.
45. Hiasi rumah dengan bacaan
Al-Quran.
46. Perbanyak silaturahmi.
47. Tutup aurat sesuai dengan
petunjuk Islam.
48. Bicaralah secukupnya.
49. Beristri/bersuami kalau
sudah siap segala-galanya.
50. Hargai waktu, disiplin waktu
dan manfaatkan waktu.
51. Biasakan hidup bersih,
tertib dan teratur.
52. Jauhkan diri dari
penyakit-penyakit bathin.
53. Sediakan waktu untuk santai
dengan keluarga.
54. Makanlah secukupnya tidak
kekurangan dan tidak berlebihan.
55. Hormatilah kepada guru dan
ulama.
56. Sering-sering bersholawat
kepada Nabi SAW.
57. Cintai keluarga Nabi SAW.
58. Jangan terlalu banyak
hutang.
59. Jangan terlampau mudah
berjanji.
60. Selalu ingat akan saat
kematian dan sadar bahwa kehidupan dunia
adalah kehidupan sementara.
61. Jauhkan diri dari
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna.
62. Bergaullah dengan orang-orang
sholeh.
63. Sering bangun di penghujung
malam, berdoa dan beristighfar.
64. Lakukan ibadah haji dan
umrah apabila sudah mampu.
65. Maafkan orang lain yang
berbuat salah kepada kita.
66. Jangan dendam dan jangan ada
keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi.
67. Jangan membenci seseorang
karena paham dan pendirian.
68. Jangan benci kepada orang
yang membenci kita.
69. Berlatih untuk berterus
terang dalam menentukan sesuai pilihan.
70. Ringankan beban orang lain dan
tolonglah mereka yang mendapatkan
kesulitan.
71. Jangan melukai hati orang lain.
72. Jangan membiasakan berkata
dusta.
73. Berlakulah adil, walaupun
kita sendiri akan mendapatkan kerugian.
74. Jagalah amanah dengan penuh
tanggung jawab.
75. Laksanakan segala tugas
dengan penuh keikhlasan dan
kesungguhan.
76. Hormati orang lain yang
lebih tua dari kita.
77. Jangan membuka aib orang
lain.
78. Lihatlah orang yang lebih
miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita.
79. Ambilah pelajaran dari pengalaman
orang-orang arif dan bijaksana.
80. Sediakan waktu untuk merenung
apa-apa yang sudah dilakukan.
81. Jangan minder karena miskin
dan jangan sombong karena kaya.
82. Jadilah manusia yang selalu
bermanfaat untuk agama, bangsa dan
negara.
83. Kenali kekurangan diri dan kenali
pula kelebihan orang lain.
84. Jangan membuat orang lain menderita
dan sengsara.
85. Berkatalah yang baik-baik
atau tidak berkata apa-apa.
86. Hargai prestasi dan
pemberian orang.
87. Jangan habiskan waktu untuk
sekedar hiburan dan kesenangan.
88. Akrablah dengan setiap
orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
89. Sediakan waktu untuk
berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita.
90. Jangan berbuat sesuatu yang
menyebabkan fisik atau mental kita menjadi terganggu.
91. Ikutilah nasihat orang-orang
yang arif dan bijaksana.
92. Pandai-pandailah untuk
melupakan kesalahan orang dan
pandai-pandailah untuk melupakan
jasa kita.
93. Jangan berbuat sesuatu yang
menyebabkan orang lain terganggu, dan jangan berkata sesuatu yang dapat
menyebabkan orang lain terhina.
94. Jangan cepat percaya kepada
berita jelek yang menyangkut teman kita, sebelum dicek kebenarannya.
95. Jangan menunda-nunda
pelaksanaan tugas dan kewajiban.
96. Sambutlah uluran tangan
setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan.
97.
Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang di luar kemampuan diri.
98. Waspadalah akan setiap
ujian, cobaan, godaan dan tantangan, serta
jangan lari dari kenyataan hidup.
99. Yakinlah bahwa setiap kebajikan
akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan.
100. Jangan sukses di atas
penderitaan orang dan jangan kaya
dengan memiskinkan orang lain.